Apakah harus menghantap tembok kesunyian?


Mengakar dalam-dalam tumbuh lebat hingga menutup sinar mentari yang terdengar hanya suara air mengalir perlahan, apakah itu membuatmu terlalu nyaman dengan keadaan. Menolak dan menutup pandangan yang tak pernah terjamah oleh sepasang bola mata, hanya dari celah kecil dan tak begitu terikat oleh opsi lain akan indahnya isi dari dunia ini.

Rasa takut terus menghampiri lalu membuatnya tak begitu penting semuanya, tertelan rasa kesendirian membuat suhu menjadi dingin membeku. Benci terus membenci diri sendiri, hingga terbayang bertukar jiwa untuk keingin tahuan dari sudut pandang mereka yang lebih baik.

Terus begini-begini saja atau berbalik 90 derajat, akupun tak tahu menahu hanya garis waktu akan terus maju tanpa menghapus apa yang telah berlalu.

Komentar