Bercerita Dalam Selembar Kertas

 


Seorang pria biasa berjalan menyusuri jalan dengan penuh rintangan mencari-cari makna hidup, tak semestinya manusia memandang manusia lain hanya karna cara berpenamilannya saja mungkin saja hatinya seputih dan selembut kertas putih. Aku juga kurang tahu kenapa harus menyalahkan sesuai hanya karna tak sama dengan mu, pada akhirnya manusia diciptakan punya jalan masing-masing dan punya caranya sendiri untuk melangkah tak perlu mencemooh seakan kau yang paling benar dan tak sependapat dengan mu.

Pikiranku terus berputar-putar dan hati menjadi kosong tak tahu apa tujuan untuk ini semua, kosong kosong apa karena lupa yang membekas dihati hingga seakan-akan tak tahu apa itu rasa dicintai maupun dicintai ku tak tahu itu. Semoga lekas sembuh...

Komentar